Menutup rapat toples dengan benar cukup penting, jika seseorang ingin menjaga makanan dan produk lain yang disimpan di dalam toples tersebut tetap segar dan lezat dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, akan menarik bagi seorang penggemar pengalengan makanan di rumah atau seorang pengawet aktif untuk mengetahui betapa berharganya teknik penyegelan yang tepat. Teknik ini membantu mempertahankan kesegaran buah-buahan, sayuran, sup, dan makanan olahan rumah lainnya serta menunda atau mencegah pertumbuhan mikroba yang menyebabkan kerusakan. Jadi hari ini dalam panduan ini, Anda akan membaca teknik-teknik paling efektif beserta beberapa trik yang perlu Anda ikuti untuk menyegel toples mason dengan benar agar menjaga rasa dan kualitas bahan di dalamnya tetap seperti saat pertama kali disegel.
Cara Menyegel Toples Mason: Teknik Penting yang Perlu Anda Ketahui
Secara khusus, berikut ini adalah taktik-taktik yang membantu memulai proses penyegelan toples mason dengan tepat. Mulailah dengan memilih toples dan tutup yang benar. Keduanya harus bebas dari retak, pecah, atau penyok yang dapat mengganggu segel antara keduanya. Siapkan toples dan tutupnya – cuci dengan air hangat dan sabun, pastikan keduanya dibersihkan dengan baik, lalu bilas dengan air hangat dan dibiarkan kering. Disarankan juga untuk melakukan sterilisasi pada toples dengan cara merendamnya di dalam air mendidih atau memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring dalam mode sterilisasi.
Adapun isi, bahan tersebut juga harus dipersiapkan dengan benar pada langkah berikutnya serta proses persiapannya. Pengemasan panas melibatkan memasak makanan dan langsung memasukkannya ke dalam toples. Sementara pengemasan mentah didefinisikan sebagai memasukkan makanan yang belum dimasak ke dalam toples, lalu dituangkan cairan panas di atasnya. Kedua metode ini, jika dilakukan dengan teknik pengalengan yang tepat, menjamin keamanan isi dalam toples. 
Metode Terbaik untuk Menyegel Toples Mason agar Tahan Lama Segar
Ada dua metode utama untuk menyegel toples mason: yaitu pengalengan dengan rendaman air dan pengalengan bertekanan.
- Pengalengan dengan Rendaman Air: Metode ini sangat cocok untuk jenis makanan yang memiliki kadar asam tinggi, seperti buah-buahan, selai, jelly, dan acar. Prosesnya melibatkan penempatan pot yang sudah diisi bersama toples lainnya ke dalam panci besar berisi air mendidih selama waktu tertentu. Proses panas ini membunuh bakteri, ragi, dan jamur, sekaligus menciptakan segel vakum pada toples saat dingin.
- Pengalengan Bertekanan: Pengalengan bertekanan menerapkan panas pada makanan rendah asam seperti sayuran, daging, dan sup yang memerlukan toples disegel di dalam alat pengalengan bertekanan. Metode ini menggunakan suhu yang lebih tinggi dibandingkan pengalengan rendaman air, memastikan bahwa bakteri yang tahan sekalipun seperti Clostridium botulinum terbunuh.
Pastikan resep yang Anda gunakan mencakup waktu dan suhu pengalengan karena dua faktor ini sangat menentukan keamanan serta daya tahan makanan.
Langkah-Langkah untuk Menyegel dengan Benar Toples Mason untuk Kesegaran Maksimal dan Daya Tahan
Untuk menyegel toples mason dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:
- Persiapkan Toples dan Tutup: Disinfektan toples dan panaskan tutupnya sesuai petunjuk pabrikan.
- Isi Toples dengan Makanan: Biarkan ruang kosong sesuai dengan ukuran yang ditentukan dalam resep.
- Hapus Gelembung Udara: Gunakan alat non-logam untuk menghilangkan udara yang terperangkap.
- Bersihkan Pinggiran: Periksa apakah pinggiran toples sudah bersih, dan pastikan tidak ada partikel makanan yang masih menempel.
- Pasang Tutup dan Cincin: Letakkan tutup yang sudah tertutup pada toples dan putar cincin hingga terasa kuat namun tidak terlalu kencang.
- Proses dengan Benar: Dapat menggunakan cara water bath atau pressure canning tergantung pada jenis makanan dan karakteristik resep.
- Dinginkan dan Periksa Segel: Setelah diproses – dinginkan stoples di atas handuk tanpa disentuh selama 12-24 jam. Periksa segel dengan menekan bagian tengah tutup stoples; tutup stoples yang tersegel akan tetap tidak bergerak naik-turun di bagian tengahnya.

Tips untuk Segel Kedap Udara pada Stoples Mason agar Mempertahankan Rasa dan Kualitas
Hal ini terbukti penting terutama karena mendapatkan segel yang rapat sangat krusial untuk mempertahankan makanan dalam stoples mason. Berikut beberapa tips praktisnya:
- Ruang Kepala (Headspace): Mereka meninggalkan celah yang cukup di bagian atas stoples saat menyarankan jumlah headspace yang disarankan. Ruang ini diperlukan agar bahan bisa mengembang selama proses pengolahan dan juga untuk membentuk UJI VAKUM SEGMEN.
- Menghilangkan Gelembung Udara: Sebelum menutup dengan memutar, disarankan untuk menggunakan alat non-logam seperti spatula plastik atau sumpit di sepanjang bagian dalam tepi tutup untuk membantu melepaskan gelembung udara yang terperangkap. Udara bebas berbahaya karena dapat mengganggu segel dan mempercepat proses pembusukan atau kerusakan.
- Membersihkan Tepi: Bersihkan tepi toples dengan kain bersih yang telah dibasahi dengan air untuk mencegah sisa makanan menempel di permukaan toples saat ditutup. Sisa kotoran sekecil apa pun dapat menciptakan celah yang mengganggu segel udara.
- Memposisikan Tutup: Pasang tutupnya (yang telah diproses sesuai panduan produsen) ke toples sedemikian rupa sehingga bahan segelnya bersentuhan langsung dengan tepi kaca toples.
- Mengencangkan Gelang: Kencangkan gelang logam hanya sampai terasa menyentuh ujung jari; jangan terlalu keras karena akan mengubah dan justru mempengaruhi ketatnya segel.
EN
AR
BG
HR
CS
DA
NL
FI
FR
DE
EL
HI
IT
JA
KO
NO
PL
PT
RO
RU
ES
SV
TL
IW
ID
LV
LT
SR
SK
SL
UK
VI
HU
TH
TR
FA
GA
LA
MI
MN
